The Effect of Bio-VA Mycorrhizae Inoculation on Biomass of Trees and Carbon Stock of Eight Forest Tree Species in Bodogol Plantation-Sukabumi, Indonesia
| Abstract views: 285
| PDF views: 291
Abstract
Studi tentang pengaruh Bio-Mycorrhizae (BIO-VAM) pada biomasa dari delapan species tanaman dan stok karbonnya
dilakukan dengan metoda destruksi sampel dari tanaman yang terpilih di Bodogol, Sukabumi, Jawa Barat. Data yang
didapat dari penelitian menunjukkan bahwa inokulasi Bio-VAM menunjukkan hasil yang positif terhadap biomasa
tanaman dan stok karbon. Volume biomasa tanaman tertinggi ditunjukkan oleh species tanaman umbrella tree (Maesopsis
emenii. Eng) yakni 387,5 g per tanaman apabila diinokulasi dengan mikorisa dan 211,6 g per tanaman tanpa mikorisa
diikuti dengan sengon buto (Enterolobium cyclocarpa Griseb), rasamala (Altingia excelsa Noronhae), manglid (Magnolia
blumei Prantl), sawo duren (Chrysophyllum cainito L)., ki bereum (Adinandra dumosa Jack) bisbul (Diospyros blancoi
Desr.) dan biomasa tanaman terendah ditunjukkan oleh species podocarp/ jamuju (Podocarpus imbricata R.Br) 82,76 g
dengan inokulasi mikorisa dan 65,77 g tanpa inokulasi mikorisa. Karbon stok tertinggi ditunjukkan oleh tiga spesies
tanaman yakni umbrella tree (Maesopsis emenii. Eng.) 3,23 ton C/ha dengan inokulasi mikorisa sementara tanaman kontrol
menunjukkan 1,76 ton C /ha, dan 11,85 ton CO2 /ha dan 6,46 CO2 /ha. Diikuti oleh sengon buto (Enterolobium cyclocarpa
Griseb), rasamala (Altingia excelsa Noronha) Kontribusi karbon stok terendah ditunjukkan oleh podocarp (Podocarpus
imbricata Blume) yakni 0,07 ton C/ha (dengan inokulasi BioVAM ) dan 0.05 ton C/ha (tanpa inokulasi BioVam) 0,26
ton CO2 /ha dan 0,18 ton CO2. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh inokulasi Bio-VA Mycorrhizae
terhadap produksi biomasa tanaman dan stok karbon selama pertumbuhan tanaman.
Kata Kunci: BIO-VAMycorrhizae, inokulasi, biomas tanaman hutan , stok karbon.
dilakukan dengan metoda destruksi sampel dari tanaman yang terpilih di Bodogol, Sukabumi, Jawa Barat. Data yang
didapat dari penelitian menunjukkan bahwa inokulasi Bio-VAM menunjukkan hasil yang positif terhadap biomasa
tanaman dan stok karbon. Volume biomasa tanaman tertinggi ditunjukkan oleh species tanaman umbrella tree (Maesopsis
emenii. Eng) yakni 387,5 g per tanaman apabila diinokulasi dengan mikorisa dan 211,6 g per tanaman tanpa mikorisa
diikuti dengan sengon buto (Enterolobium cyclocarpa Griseb), rasamala (Altingia excelsa Noronhae), manglid (Magnolia
blumei Prantl), sawo duren (Chrysophyllum cainito L)., ki bereum (Adinandra dumosa Jack) bisbul (Diospyros blancoi
Desr.) dan biomasa tanaman terendah ditunjukkan oleh species podocarp/ jamuju (Podocarpus imbricata R.Br) 82,76 g
dengan inokulasi mikorisa dan 65,77 g tanpa inokulasi mikorisa. Karbon stok tertinggi ditunjukkan oleh tiga spesies
tanaman yakni umbrella tree (Maesopsis emenii. Eng.) 3,23 ton C/ha dengan inokulasi mikorisa sementara tanaman kontrol
menunjukkan 1,76 ton C /ha, dan 11,85 ton CO2 /ha dan 6,46 CO2 /ha. Diikuti oleh sengon buto (Enterolobium cyclocarpa
Griseb), rasamala (Altingia excelsa Noronha) Kontribusi karbon stok terendah ditunjukkan oleh podocarp (Podocarpus
imbricata Blume) yakni 0,07 ton C/ha (dengan inokulasi BioVAM ) dan 0.05 ton C/ha (tanpa inokulasi BioVam) 0,26
ton CO2 /ha dan 0,18 ton CO2. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh inokulasi Bio-VA Mycorrhizae
terhadap produksi biomasa tanaman dan stok karbon selama pertumbuhan tanaman.
Kata Kunci: BIO-VAMycorrhizae, inokulasi, biomas tanaman hutan , stok karbon.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.