Keanekaragaman dan potensi musuh alami dari kumbang Elaeidobius kamerunicus Faust (Coleoptera: Curculionidae) di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
| Abstract views: 3277
| PDF (Bahasa Indonesia) views: 1325
| Remote (Bahasa Indonesia) views: 157
| PDF views: 1792
Abstract
Elaeidobius kamerunicus (kumbang sawit) adalah penyerbuk utama dari bunga kelapa sawit. Kondisi populasi kumbang sawit dalam suatu lingkungan perkebunan kelapa sawit sangat menentukan tingkat keberhasilan dari produksi buah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi populasi kumbang sawit, selain dari faktor internal, juga dari varietas tanaman, pola cocok tanam, pemupukan, dan pengendalian hama terpadu serta kondisi lingkungan fisik dan biotik. Lingkungan fisik salah satunya adalah iklim, sedangkan lingkungan biotik adalah musuh alami yaitu predator dan parasitoid. Penelitian tentang peran lingkungan biotik terhadap populasi kumbang sawit dilakukan pada musim hujan dan musim kemarau di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ditemukan sebanyak 7 jenis predator yang terdiri dari: 2 jenis burung, 5 jenis serangga (semut Odontoponera denticulata (Formicidae), cecopet Chelisoches morio (Chelisochidae), kepik Velinus nigrigenu (Reduviidae), dan tawon Vespa affinis, V. bellicosa (Vespidae)). Sebanyak 10 jenis tawon parasitoid juga ditemukan (Evaniidae 1 jenis, Braconidae 2, Scelionidae 2, Eulophidae 2, Chalcididae 1, Mymaridae 1, dan Ormyridae 1). Namun, potensi sebagai musuh alami penyerbuk kelapa sawit masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Dipertelakan ekologi perilaku dari setiap jenis musuh alam dari kumbang sawit sehingga diketahui tingkat potensinya sebagai pengontrol populasi kumbang sawit.
Keywords
musuh alami; Elaeidobius kamerunicus; kelapa sawit; Penajam Paser Utara
Refbacks
- There are currently no refbacks.