IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI AVIFAUNA BERDASARKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DI GUNUNG PINANG KABUPATEN SERANG, BANTEN

Gema Ikrar Muhammad, Ani Mardiastuti, Tutut Sunarminto
| Abstract views: 834 | PDF (Bahasa Indonesia) views: 1036

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji keanekaragaman hayati avifauna dan pengetahuan masyarakat tentang spesies avifauna di Gunung Pinang, Kabupaten Serang, Banten. Penelitian dilakukan di Gunung Pinang, dan Desa Pejaten pada Juli 2017-Maret 2018. Dalam taksonomi ilmiah ada 43 spesies avifauna dari 24 famili. Berdasarkan taksonomi rakyat ada 37 generik dan 12 spesies. Pengetahuan masyarakat tentang avifauna tidak dapat dipisahkan dari aspek ekonomi, ekologi, dan sosial budaya yang berkembang di masyarakat. Ini terlihat dari pemanfaatan spesies avifauna dan kemampuan komunitas untuk mengklasifikasikan dan menamai spesies avifauna berdasarkan morfologi, habitat, perilaku, dan atribut suara. Nama setiap spesies burung oleh masyarakat didasarkan pada pengamatan mereka terhadap alam dan lingkungan mereka dalam kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam bahasa mereka yaitu Jawa Sérang.

Keywords

Avifauna, Burung, Gunung Pinang, Pengetahuan masyarakat, Jawa Sérang

References

Alves NRR, Leite LCR, Souto SMW, Bezzera MMD, Loures-Riberio A. (2013). Ethno-ornithology and Conservation of Wild Birds in the Semi-Arid Caatinga of Northeastern Brazil. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine 9(14):1-12

Ayat A, dan Tata LH. (2011). Ecosystem Services Provided by Birds in Different Habitats. The First International Conference of Indonesian Forestry Researchers (INAFOR). Bogor. Forestry Research and Development Agency. 709-712.

Berlin B, Breedlove DE, Raven PH. 1973. General Principles of Classification and Nomenclature in Folk Biology. American Anthropologist. 75(1): 214-242.

Bonta, M. (2008). Valorizing the Relation-ship between people and birds: Experiences and Lesson from Honduras. Ornitologia Neotropical 19:595-604

Clout NM, dan Hay RJ. (1989). The Importance Of Birds As Browsers, Pollinators And Seed Dispersers In New Zealand Forests. New Zealand Journal of Ecology 12: 27-33.

Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Pustaka Widyatama. Yogyakarta.

Green AJ, Elmberg J. (2013). Ecosystem services provided by waterbirds. Biological Reviews 89: 105–122. doi: 10.1111/brv.12045

Iskandar J. (2012). Etnobiologi dan Pembangunan Berkelanjutan. AIPI, LPPM KPK Universitas Padjadjaran. Bandung.

Iskandar J. (2014). Manusia dan Lingkungan dengan Berbagai Perubahannya. Graha Ilmu. Yogyakarta

Iskandar J, Iskandar S B, Partasasmita R. (2016). The Local Knowledge of Rural People on Species, Role and Hunting of Birds: Case Study in Karawangi Village, West Java, Indonesia. Biodiversitas 17(2): 435-446.

Mackinnon J, Phillipps K, Balen BV. (2010). Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan (Termasuk Sabah, Sarawak, dan Brunei Darussalam). LIPI. Bogor.

Martin GJ. (1995). Ethnobotany: A Methods Manual. Chapman & Hall. London

Muhammad GI. 2018. Keanekaragaman Jenis dan Kelompok Pakan Avifauna di Gunung Pinang, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Media Konservasi 23(22): 178-186.

Sekercioglu HC. (2006). Increasing Awareness of Avian Ecological Function. Elsevier: Trends in Ecology and Evolution 21(8): 464-471.

Setyawan A. (2011). Bahasa Daerah dalam Perspektif Kebudayaan dan Sosiolinguistik: Peran dan Pengaruhnya dalam Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa. Makalah International Seminar “Language Maintanenance and Shift”. Universitas Dipenegoro. Semarang

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta. Bandung.

Syahriyani A. (2017). Pemertahanan Bahasa Jawa Dialek Banten pada Guyub Tutur Kelurahan Sumur Pecung Serang. Buletin Al-Turas; Sejarah, Sastra, Budaya, dan Agama. XXIII(2).

Sztompka P. (2005). Sosiologi Perubahan Sosial. Prenada. Jakarta.

Waltert M, Mardiastuti A, Muhlenberg M. (2004). Effect of Land Use on Bird Species Richness in Sulawesi, Indonesia. Conservation Biology 18(1):1339-1346

Wisnubudi G. (2004). Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Avifauna untuk Pengembangan Ekowisata Birdwatching di Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Barat. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.