STUDI PERILAKU HARIAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN ORANGUTAN KALIMANTAN (Pongo pygmaeus LINNAEUS, 1760) DI TAMAN SATWA TARU JURUG (TSTJ), KOTA SURAKARTA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Altmann, J. (1974). Observational Study Of Behavior: Sampling Methods. Behaviour. 49(3): 227-267.
Ancrenaz, M., Gumal, M., Marshall, A.J., Meijaard, E., Wich, S.A., & Husson, S. (2016). Pongo pygmaeus (errata version published in 2018). The IUCN Red List of Threatened Species 2016: e.T17975A123809220. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.20161.RLTS.T17975A17966347.en.Downloaded on 19 March 2019.
Anggraini, H. (2015). Pengelolaan Kesejahteraan Dan Aktivitas Harian Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) Di Pusat Primata Schmutzer. Skripsi. Bogor: IPB.
Campbell, N.A., Reece, J.B., & Mitchell, L.G. (2003). Biologi Jilid 2 Edisi Kelima. Alih Bahasa: Wasmen. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Commission on Life Sciences National Research Council. 1996. Guide for the Care and Use of Laboratory Animals. Washington (US): National Academy Press.
DITJEN PHKA (Direktorat Jenderal Pelestarian Hutan dan Konservasi Alam). (2011). Peraturan Direktur Jenderal Pelestarian Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) No. P.9/IV-SET/2011 Tentang Pedoman Etika dan Kesejahteraan Satwa di Lembaga Konservasi. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Pelestarian Hutan dan Konservasi Alam.
Fatimah, D. N. (2012). Aktivitas Harian dan Perilaku Menelisik (Grooming) Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Provinsi Jawa Barat. Skripsi Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Galdikas, B.M.F. (1984). Adaptasi Orangutan di Suaka Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Haddad, A.A., Prayogo, H. , & Anwari, M.S. (2017). Perilaku Makan Dan Jenis Pakan Orangutan (Pongo pygmaeus) Di Yayasan International Animal Rescue Indonesia (YIARI) Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari. 5 (2): 300-306.
Harteti, S. (2009). Perilaku Orangutan Kalimantan di Taman Safari Indonesia. Pusat Diklat Kehutanan.
Kurniawan, D., Master, J. &Rustiati, E.L. (2015). Aktivitas Harian Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor. Prosiding Seminar Nasional Swaembada Pangan. 526-532.
MacKinnon, J.R. (1974). The behavior and ecology of wild orangutan (Pongo pygmaeus). Animal Behavior. 22:3-7.
Meijaard, E., Rijksen, H.D., dan Kartikasari, S.N. (2001). Di Ambang Kepunahan !, Kondisi Orangutan Liar di Awal Abad ke-21. Penyunting S.N. Kartikasari. Jakarta: The Gibbon Foundation Indonesia.
Purnawan, H., Prayogo, H., dan Anwari,
M.S. (2016). Perilaku Harian Orangutan (Pongo pygmaeus) di YIARI, Ketapang, Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari. 4(4): 628-637.
Republik Indonesia. (1999). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No 18 Tahun 12009 Tentang Kesejahteraan Hewan.
Schmitt, D. (2010). Primate Locomotor Evolution: Biomechanical Studies of Primate Locomotion and Their Implications for Understanding. Di dalam Platt ML, Ghazanfar AA, editor. Primate Neuroethology. Oxford: Oxford Univ Pr.
Shariman, P.S.M.A. and Rippert, N. (2017). Effect of environmental enrichment on activities of captive orangutans at Taiping Zoo, Malaysia. Malayan Nature Journal. 69(4): 327-335.
Sopiansah, Y.E., Prayogo, H., dan Rifanjani, S. (2018). Perilaku Harian Orangutan (Pongo pygmaeus) Setelah Dilepasliarkan Di Hutan Lindung Gunung Tarak Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari. 6(3):456-463.
Sudarno, H. (2010). Distribusi Sarang Dan Jelajah Harian Orangutan Sumatera Rehabilitan (Pongo abelii Lesson, 1827) Di Stasiun Reintroduksi Orangutan Sumatera Sungai Pengian Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Skripsi. Bogor: IPB.
Setio, P. & Takandjandji, M. (2007). Konservasi ex-situ burung endemik langka melalui penangkaran. Di dalam: Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan. Prosiding Ekspose Hasil-hasil Penelitian. Bogor (ID): Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor. 47-61.
Sujoko, H. (2015). Evaluasi Perilaku Orangutan (Pongo Pygmaeus wurmbii, Tiedmann 1808) Jantan Di Pusat Rehabilitasi Dan Habitatnya. Tesis. Bogor: IPB.
Van Schaik, C.P., Poniran, S., Utami, S., Griffiths, M., Djojosudharmo, S., Mitrasetia, T.,Sugardjito,J., Rijksen,
H.D., Seal, U.S., Faust,T., Traylorholzer, K. & Tilson R., (1994). Estimates of Orangutan Distribution and Status in Sumatera. New York: Plenum Press. Warren, K.S., E.J. Verschoor, S. Langenhuijzen, Heriyanto, R.A. Swan, R.A, L. Vigilant & J.L. Heeney. 2001. Speciation and Intra subspecific of Bornean Orangutans, Pongo pygmaeus pygmaeus. Molecular Biology and Evolution. 18 (4): 472-480.
Refbacks
- There are currently no refbacks.