OBSERVASI ELANG JAWA Nisaetus bartelsi (Stresemann, 1924) DI RESORT PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL (RPTN) JABUNG DAN COBAN TRISULA TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

Ari Nadya Ningtyas, Tander Scila Serata Dwi Susilo, Nirmala Ayu Aryanti
10.52508/zi.v31i2.4273
| Abstract views: 1682 | PDF (Bahasa Indonesia) views: 608

Abstract

Pulau Jawa masih banyak ditemukan lokasi yang berpotensi sebagai habitat penting bagi elang jawa. Elang jawa memiliki peran dalam suatu ekosistem yaitu sebagai pemangsa tingkat puncak dan menjadi pengendali ekosistem dalam rantai makanan. Berdasarkan IUCN status elang jawa tercatat sebagai spesies genting. Kawasan RPTN Jabung dan Coban Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan salah satu spot monitoring utama elang jawa. Pembaharuan data populasi elang jawa di kawasan tersebut sangat diperlukan guna mengetahui jumlah populasi Elang Jawa yang ada di Kawasan TNBTS. Pengambilan data populasi elang jawa dilakukan pada bulan Januari 2020. Pengambilan data populasi elang jawa dilakukan dengan metode cooperative point count dan wawancara dengan masyarakat sekitar dan petugas TNBTS. Jumlah populasi elang jawa yang teridentifikasi sebanyak 10 individu, 6 Individu di RPTN Jabung dan 4 individu di RPTN Coban Trisula. Keberadaan satwa liar di suatu kawasan khususnya TNBTS dipengaruhi oleh bervariasinya kondisi suatu wilayah dan tipe habitat, adanya kegiatan migrasi, dan gangguan antropogenik akibat aktivitas manusia di sekitar habitat satwa liar. Elang jawa membutuhkan kemiringan lahan yang curam untuk terbang dan bersarang serta dimungkinkan juga terkait perlindungan dari manusia maupun predator lainnya.

 

Keywords

populasi, elang jawa, TNBTS

References

Alikodra, H.S. (2010). Teknik Pengelolaan Satwa Liar dalam Rangka Mempertahankan Keanakeragaman Hayati Indonesia. Bogor: IPB Press.

Asrianny, A., Saputra, H., & Achmad, A. (2018). Identifikasi Keanekaragaman dan Sebaran Jenis Burung Untuk Pengembangan Ekowisata Bird Watching di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Perennial, 14(1), 17-23. https://doi.org/10.24259/perennial.v14i1.4999

Azmi, L., Sarong, M.A., & Kamal, S. (2017). Kepadatan Populasi dan Preferensi Habitat Babi Laut Bertudung (Colobocentrotus atratus) di Pantai Rieting Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, 2(1), 1–7.

Azmi, N., Syartinilla, & Ulyani, Y. (2016). Model Distribusi Spasial Habitat Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang Tersisa di Jawa Barat. Media Konservasi, 21(1), 9–18.

Birdlife International. (2022). Data Zone Birdlife International. Species Factsheet: Nisaetus bartelsi. http://datazone.birdlife.org/species/factsheet/javan-hawk-eagle-nisaetus-bartelsi/text

Cahyana, A.N., Hernowo, J.B., & Prasetyo, L.B. (2015). Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Elang Jawa (Nisaetus bartelsi Stresemann, 1924) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Media Konservasi, 20(3), 211–219.

Gunawan, Widodo, T.W., Aji, F.D.N., Jamil, I., & Permana, D. (2020). Dinamika Populasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Kawasan Cagar Alam Gunung Picis dan Cagar Alam Gunung Sigogor. Simbiosis, 8(1), 9-16. https://doi.org/10.24843/jsimbiosis.2020.v08.i01.p02

Hunt, W.G., Wiens, J.D., Law, P.R., Fuller, M.R., Hunt, T.L., Driscoll, D.E., & Jackman, R.E. (2017). Quantifying the demographic cost of humanrelated mortality to a raptor population. PLoS ONE 12(2), e0172232. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0172232

Mainase, C., Warmetan, H., & Sinery, A.S. (2016). Keragaman dan Kepadatan Populasi Spesies Burung pada Kawasan Hutan Pendidikan Universitas Papua. Jurnal Kehutanan Papuasia, 2(1), 10–16.

Mangunjaya, F.M., Prabowo, H.S. Tobing, I.S.L., Abbas, A.S., Saleh, C., Sunarto, Huda, M., & Mulyana, T.M. (2017). Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem. Jakarta: Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup & Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia.

Nurfatimah, C., Syartinilia, & Mulyani, Y.A. (2017). Potential habitat of Javan Hawk-Eagle based on multi-scale approach and its implication for conservation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 54, 012064. https://doi.org/10.1088/1755-1315/54/1/012064

Larentis, C., Kliemann, B.C.K., Neves, M.P., & Delarive, R.L. (2022). Effects of human disturbance on habitat and fish diversity in Neotropical streams. PLoS ONE, 17(9), e0274191. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0274191

O’Bryan, C.J., Allan, J.R., Suarez-Castro A.F., Delsen, D.M., Buij, R., McClure, C.J.W., Rehbein, J.A., Virani, M.Z., McCabe, J.D., Tyrrell, P., Negret, P.J., Greig, C., Brehony, P., & Kissling, W.D. (2022). Human impacts on the world’s raptors. Frontiers in Ecology and Evolution, 10, 624896. https://doi.org/10.3389/fevo.2022.624896

Pribadi, D.P. (2018). Study of Javanese Hawk-eagle Population (Spizaetus bartelsi Stresemann, 1924) at Mount Salak. Bioma, 10(1), 17–24. https://doi.org/10.21009/Bioma10(1).3

Rahmadana, M. (2018). Laporan Kegiatan Monitoring Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Rambe, I.F., Rambey, R., & Siregar, S. (2021). Species diversity, abundance, and wildlife conservation status in Batang Gadis National Park, North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 22(11), 5189-5196. https://doi.org/10.13057/biodiv/d221157

Steidl, R.J. & Anthony, R.G. (1996). Responses of Bald Eagles to Human Activity During the Summer in Interior Alaska. Ecological Applications, 6(2), 482-491. https://doi.org/10.2307/2269385

Sumarto, S., Simbala, H.E.I., Koneri, R., Siahaan, R., & Siahaan, P. (2012). Biologi Konservasi. Bandung: CV Patra Media Grafindo.

Syartinilia, Tsuyuki, S., & Lee, J.s. (2009). Gis-Based Habitat Model of Javan Hawk-Eagle (Spizaetus bartelsi) Using Inductive Approach in Java Island, Indonesia. In Harris, J.D. & Brown, P.L. (eds), Wildlife: Destruction, Conservation and Biodiversity. New York: Nova Science Publishers, Inc.

DOI: https://doi.org/10.52508/zi.v31i2.4273

Refbacks

  • There are currently no refbacks.