RASIO BOBOT ORGAN REPRODUKSI DAN BOBOT BADAN RUSA TIMOR (Rusa timorensis) PADA UMUR YANG BERBEDA SEBAGAI DASAR SELEKSI PEJANTAN
Abstract
Rusa timor (Rusa timorensis) merupakan satwa dilindungi yang dapat dimanfaatkan dagingnya. Rusa timor yang sering dimanfaatkan adalah satwa jantan umur 2, 3, dan 4 tahun. Hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah satwa jantan di penangkaran seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, perlu dilakukan seleksi untuk memilih pejantan rusa timor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan umur optimum rusa timor yang dapat dijadikan pejantan berdasarkan rasio bobot organ reproduksi dan bobot badan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga September 2021 di Penangkaran Rusa Timor H. Yusuf Wartono, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Materi yang digunakan adalah 12 ekor rusa timor jantan umur 2, 3, dan 4 tahun masing-masing 4 ekor. Metode observasional dilakukan dengan mengukur bobot badan dan bobot testis kanan, testis kiri, testis total, dan penis. Penghitungan rasio dilakukan dengan pembagian antara bobot organ reproduksi dengan bobot badan. Data dianalisis menggunakan Kruskal Wallis H test dengan taraf signifikansi 5% pada SPSS 20.0. Hasil penelitian diperoleh nilai asymptotic significant dari bobot testis kanan, testis kiri, testis total, dan penis berturut-turut sebesar 0,904, 0,778, 0,667, dan 0,500. Hasil menunjukkan tidak ada pengaruh umur terhadap rasio bobot organ reproduksi dan bobot badan rusa timor sehingga umur 2, 3, dan 4 tahun dapat dijadikan sebagai pejantan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alvionita, C. (2015). Kualitas semen domba lokal pada berbagai kelompok umur. Students e-Journal, 4(3), 14-19.
Anwar, P., & Jiyanto, J. (2019). Identifikasi hormon testosteron sapi kuantan plasma nutfah riau sebagai penentu klasifikasi kriteria pejantan unggul. Jurnal Peternakan Indonesia, 21(3), 230-239. DOI: https://doi.org/10.25077/jpi.21.3.230-239.2019
Athallah, M. M., Yuwono, P., & Haryoko, I. (2022). Pendugaan bobot badan domba Garut menggunakan rumus Denmark modifikasi. ANGON: Journal of Animal Science and Technology, 4(2), 176-181. DOI: https://doi.org/10.20884/1.angon.2022.4.2.p176-181
Azzahra, F. Y., Setiatin, E. T., & Samsudewa, D. (2016). Evaluasi motilitas dan persentase hidup semen segar sapi PO Kebumen pejantan muda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(2), 99-107.
DOI: https://doi.org/10.31186/jspi.id.11.2.99-107
Fangidae, H., Oematan, G., Amalo, D., & Lestari, G. A. Y. (2024). Pengaruh pemberian silase rumput odot dengan level jerami padi sebagai absorban terhadap konsumsi kecernaan dan retensi nitrogen pada ternak kambing. Animal Agricultura, 1(3), 115-124. DOI: https://doi.org/10.59891/animacultura.v1i3.22
Herviyanto, D., Kuswati, K., & Ciptadi, G. (2020). Identifikasi karakteristik sapi betina Madura tipe Taccek. Journal of Tropical Animal Production, 21(2), 83-92. DOI https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2020.021.02.1
International Union for Conservation of Nature. (2023). Rusa Timorensis. [Online]. diambil dari https://www.iucnredlist.org/species/41789/22156866 [26 Desember 2023].
Khairi, F. (2016). Evaluasi produksi dan kualitas semen sapi simmental terhadap tingat bobot badan berbeda. Jurnal Peternakan,13(2): 54-58.
Maha, I. T., Manafe, R. Y., Amalo, F. A., & Selan, Y. N. (2021). Karakteristik Morfologi Rusa timor (Rusa timorensis) dengan Pemeliharaan Ex Situ di Kota Kupang. Acta Veterinaria Indonesiana, 9(1), 1-13. DOI: https://doi.org/10.29244/avi.9.1.1-13
Nyuwita, A., Susilawati, T., & Isnaini, N. (2015). Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi Simmental pada umur yang berbeda. Journal of Tropical Animal Production, 16(1), 61-68. DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.10
Oktaviani, E., Rayadin, Y., Boer, C., Matius, P., Purwanti, E., & Suba, R. B. (2023). Persepsi Masyarakat terhadap Adanya Penangkaran Rusa untuk Mengetahui Potensi Pemanfaatan Daging Rusa di Penangkaran Rusa Wana Wisata, Buana Jaya, Tanjung Sari, Bogor. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 965-970. DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.2925.
Paramitha, N. P. D. G., Susari, N. N. W., & Heryani, L. G. S. S. (2020). Morfometri Panjang dan Lingkar Organ Penis dan Skrotum Kerbau Lumpur Asal Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 9(4), 613-621. DOI: 10.19087/imv.2020.9.4.613
Purwanti, D., Setiatin, E. T., & Kurnianto, E. (2019). Morfometrik tubuh kambing peranakan ettawa pada berbagai paritas di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Terpadu Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 29(1), 15-23.
Qadarsina, Q., Dasrul, D., & Wahyuni, S. (2019). Konsentrasi hormon testosteron kerbau Simeulue dan korelasinya dengan tingkat umur dan lingkar skrotum.Jurnal Agripet, 19(1), 13-21. DOI: https://doi.org/ 10.17969/agripet.v19i1.8692
Samsudewa, D., Capitan, S. S., Sevilla, C. C., Vega, R. S. A., & Ocampo, P. P. (2017). Body measurements and testosteron level of male Timor deer (Rusa timorensis) at various hierarchies. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture. 42(4), 227-232. DOI: 10.14710/jitaa.42.4.227-232
Saputra, D. J., Ihsan, M. N., & Isnaini, N. (2017). Korelasi antara lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pejantan sapi Bali. Journal of Tropical Animal Production, 18(2), 59-68. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2017018.02.9
Saputra, M. Y., Yoza, D., & Sribudiani, E. (2021). Karakteristik dan kesesuaian habitat rusa Timor (Cervus timorensis) di Universitas Riau. Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan, 5(2), 27-36.
Semiadi, G., Nugraha, R. T. P., & Jamal, Y. (2004). Panduan Pemeliharaan Rusa Tropis (Vol. 282). Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Syamyono, O., Samsudewa, D., & Setiatin, E. T. (2014). Korelasi lingkar skrotum dengan bobot badan, volume semen, kualitas semen, dan kadar testosteron pada kambing kejobong muda dan dewasa.Buletin Peternakan, 38(3), 132-140.
Takandjandji, M., & Setio, P. (2014). Nilai finansial penangkaran rusa Timor di Hutan Penelitian Dramaga, Bogor. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 11(1), 53–76. DOI: 10.20886/jphka.2014.11.1.53-76
Wiyanto, A., Mas, I. K. G. Y., & Sutiyono, B. (2016). Pengaruh umur terhadap ukuran testis, volume semen dan abnormalitas spermatozoa pada sapi simmental di Balai Inseminasi Buatan Ungaran. Jurnal Animal Agriculture, 3(2), 292-299.
Refbacks
- There are currently no refbacks.