KEBIJAKAN DAN POLA KONSERVASI CENDANA PADA MASA MENDATANG DI PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alikodara DS. 2000. Pengelolaan Sumber Daya Alam. Kumpulan Bahan Kuliah Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
BanoEt HH. 2000. Peranan Cendana dalam Perekonomian NTT, Dulu dan Kini. Tanaman Cendana {Santalum album L.) sebagai Sumber Daya Daerah Otonomi NTT. Berita Biologi 5(5), 469-474.
Hamzah H. 1976. Sifat Silvika dan Silvikultur Cendana (Santalum album L.) di Pulau Timor. Lembaga Penelitian Hutan, Departemen Kehutanan.
Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia II. Diterjemahkan oleh Badan Libang Kehutanan Jakarta.
ICEL. 1999. Demokratisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam. Prosiding Lokakarya Reformasi Hukum di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Mac Kinnon JR, RC Beudels, PD Liman, Zaenuesi, AH Robinson, D Supriadi. 1992. Feasibility Studies Of Potential Reserves of Sumba Island.
UNDP/FAO Field Report For of Nature Conservation Republic of Indonesia.
Mudita IW. 1995. Pola Pengelolaan Tanaman Keras dan Satwa Langka di Nusa Tenggara Timur. Laporan Penelitian. Universitas Nusa Cendana Kupang.
Sinaga M dan IK Surata. 1997. Pedoman Budidaya Cendana. Aisuli Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kupang.
Supriatna J. 1999. Reviews on Indonesia Biodiversity Conservation: Problems, Biodiversity Conservation: Problems, Strategy, and Its Future Outlook. Makalah dalam Lokakarya Paradigma Bam Manajemen Konservasi. Yogyakarta.
Tantra IGM. 1983. Erosi Plasma Nutfah Nabati dan Masalah Pelestariannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol. II No. 1.
Refbacks
- There are currently no refbacks.